Selamat Mengunjungi WARTA SENKOM JAYA 16 SEKTOR BEKASI TIMUR

Kamis, 29 Maret 2012

Walikota Binjai Sambut Terbentuknya Cabang Sentra Komunikasi

Binjai (Analisa). Walikota
Binjai HM Idaham SH MSi
menyambut baik
terbentuknya pengurus
cabang Sentra Komunikasi
(Senkom) Mitra Polri Kota Binjai dan berharap organisasi
ini bisa bekerjasama
membantu Polri dan
pemerintah di bidang
Kamtibmas (keamanan dan
ketertiban masyarakat) dan penanggulangan bencana. Hal itu dikatakan walikota
ketika menerima pengurus
cabang Senkom Mitra Polri
kota Binjai dipimpin Hendra di
Balai Kota ,Kamis (12/1) Walikota berharap senkom
mitra Polri dapat berperan
membantu menginformasikan
dan membantu pengamanan
lingkungan disekitarnya serta
memberikan informasi kepada masyarakat tentang
pentingnya pengamanan
swakarsa di lingkungan
masing-masing "Sangat penting ada deteksi
dini terhadap masalah di
masyarakat yang berpotensi
menjadi sumber gangguan
kamtibmas,"kata walikota. Komandan pengurus cabang
Senkom Mitra Polri Hendra
mengatakan, keberadaan
senkom merupakan wujud
partisipasi masyarakat dalam
pembinaan kamtibmas. (mg)

Indo Karya

Indo-Karya.com » Info untuk
'2011 senkom mitra polri
sidoarjo informasi komunikasi
kamtibmas'

Senkom Suka Rela Bantu Polisi

Rabu, 29 Februari 2012 22:03:30
WIB Reporter : M. Ismail Sidoarjo
(beritajatim.com) - Sebanyak 250 personil Sentra
Komunikasi (Senkom) Mitra
Polri menyatakan siap
menjaga keamanan menjadi
mitra polisi di tingkat
lingkungan paling bawah sampai atas. Mereka bersedia mendukung
dan menjaga kenyamanan di
lingkungan masyarakat atau
peduli kamtibmas. Para
anggota Senkom itu juga siap
hadir ditengah masyarakat dalam membantu dalam
informasi kamtibmas,
menangkal kejahatan,
penanggulangan bencana dan
sebagainya. Kata Agus Mintono SMB Ketua
Senkom Mitra Polisi
Kabupaten Sidoarjo, saat
senkom sudah terbentuk di 18
kecamatan seluruh Sidoarjo.
Semua anggota senkom yang sudah dilatih Polres Sidoarjo
akan ditempatkan di delapan
belas kecamatanyang ada.
"Semua anggota senkom ini
memiliki sertifikasi bermitra
dengan pihak kepolisian," ucap Agus, Rabu (29/2/2012). Lanjut dia, sebagai organisasi,
senkom dituntut agar
meningkatkan kwalitas
keterampilan di bidang
polmas agar bisa membantu
kegiatan polri di tingkat polres, polsek serta
membantu pemerintah di
tingkat kabupaten,
kecamatan maupun tingkat
desa. Kapolres Sidoarjo AKBP
Marjuki menyambut gembira
atas kesediannya dalam
menjaga lingkungan. Meski
tanpa digaji dari kepolisian,
mereka bersedia membantu polisi. "Mereka akan
mendapatkan gaji dari
Pemkab Sidoarjo melalui
Bakesbang Linmas,"
terangnya. Mantan Kapolres Jombang itu
juga berterima kasih karena
dalam program Senkom
materi yang dicanangkan
sangat membantu dan
meringankan tugas anggota kepolisian waktu bertugas.
"Jalinan dekat dengan
masyarakat harus tetap kita
lestarikan demi kenyamanan,
keamanan dan melayani
masyarakat," pungkasnya. [isa/but]

Senkom Mitra Polri Riau Dilantik

Pekanbaru (riauoke.com) Pemuda Sentra Komunikasi (Senkom)
Mitra Polisi, dengan tugas
memberikan informasi yang
tepat sasaran dari
masyarakat untuk aparat
Kepolisian, dibentuk pada Rabu (8/12/11) dan dilantik
kepengurusannya di
Pangeran Hotel, Pekanbaru. Dalam kesempatan itu, hadir
Pembina Pusat Sentra
Komunikasi Mitra Polisia
Brigjend Pol (Purn)Drs H Edy
Mulyadi M, Kapolda Riau
Brigjend Drs Suedi Husein diwakili Wakapolda
Riau,Kapolresta Pekanbaru
Kombes Pol Drs S Adang
Ginanjar diwakili
Wakapolres AKBP Adang
Yuherman, Danlanud Pekanbaru, DPRD dan
berbagai OKP di Pekanbaru. Ketua senkom Riau H Suwito
DSU, mengatakan, Senkom
Mitra Polri didirikan pada
2006 lalu dan jumlah anggota
se-Riau di tahun 2011 sudah
mencapai 1.000 orang lebih. "Hari ini, kami
mengumpulkan 150
pengurus di 12 kabupaten di
Riau untuk dilantik,"
katanya. HM Sirot selaku Ketua Umum
Senkom Pusat, mengatakan
kepada wartawan,
"Pengurus PD Senkom Mitra
Polisi Riau periode 2011-2016
ini harus mengerti kewajiban dan tugas pokok
mereka sebagai pengurus.
Mereka adalah perpanjangan
tangan dan mitra polisi
untuk sentra informasi dan
komunikasi. Hari ini teman- teman semua tampak solid,
kompak untuk kemajuan
organisasi," ungkapnya. Dikatakan panitia Yefrizal,
setelah pelantikan, diadakan
penyampaian materi dari
Polda Riau, Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah, Kesbangpol dan Linmas dan sesudahnya
pelatihan outdor arung
jeram serta kegiatan yang
bersifat sosial. []syafri

Amankan Pilkada, Senkom Lakukan Konsolidasi

NAGOYA---Semakin
dekatnya pelaksanaan
pemilukada Gubernur dan
Wakil Gubernur Provinsi
Kepri 2010, beberapa elemen
masyarakat mulai bersiap untuk berpartisipasi dan
berperan aktif. Tak
ketinggalan Sentra
Komunikasi (Senkom) Mitra
Polri Provinsi Kepri, yang
siap mewujudkan terciptanya suasana kondusif
di tengah masyarakat selama
pelaksanaan pemilukada. Ketua Senkom Mitra Polri
Provinsi Kepri Yuhendri
menyatakan, peran aktif
Senkom dalam menjaga dan
mengantisipasi gangguan
keamanan serta ketertiban masyarakat akan dilakukan
dengan turut mengawal
perhelatan pesta demokrasi
kali ini. Untuk
mempersiapkan koordinasi
yang akan dilakukan di lapangan, Senkom pun
menggelar konsolidasi
bersama para anggotanya di
Hotel Nagoya Plaza, Sabtu
(15/5). "Senkom memiliki peran
yang besar untuk turut
mengamankan dan
mengawal proses
pemilukada secara damai,
jujur dan adil di Provinsi Kepri," ujar Yuhendri dalam
konsolidasi organisasi
bersama Dewan Pembina
Senkom Pusat, Brigjen
Purnawirawan Polri Drs Edi
Mulyadi. Turut hadir dalam
konsolidasi Senkom
tersebut, Ketua DPRD
Provinsi Kepri Nur Syafriadi
dan Dewan Pembina Senkom
Provinsi Kepri M Zen Syarif. Selain itu, kegiatan tersebut
juga dihadiri pengurus
Senkom seperti ketua dan
sekretaris di kabupaten/
kota se Provinsi Kepri serta
ribuan anggota Senkom. Edi Mulyadi menyatakan,
Senkom akan selalu pro aktif
dalam upaya melayani
warga. Seperti membantu
para korban bencana, gempa
ataupun gangguan lainnya. Ia berharap peran Senkom
semakin besar bagi
masyarakat, terutama
dengan adanya dukungan
yang lebih besar dari
pemerintah. Untuk itu diperlukan sarana
dan prasarana penunjang
guna meningkatkan peran
dan sumber daya Senkom di
masa mendatang. Seperti
melalui pelatihan penanggulangan bencana dan
kegiatan lainnya dalam
pengembangan sistem
keamanan dan ketertiban
masyarakat. "Dengan adanya support dari
pemerintah, tentunya
Senkom dapat lebih
bermanfaat bagi
masyarakat," ujarnya. Nur Syafriadi sangat
menghargai kiprah Senkom
selama ini di masyarakat.
Peran Senkom sangat
dibutuhkan guna membantu
tugas dan kepanjangan tangan Polri dalam
melakukan pencegahan
secara dini terhadap
permasalahan yang akan
timbul di masyarakat. Selain
menjaga wilayah yang ada di Provinsi Kepri dari
gangguan-gangguan yang
dapat mengancam keamanan
dan rusaknya tatanan di
masyarakat. "Senkom harus berperan,
tidak boleh sejengkal pun
tanah di Batam khususnya
dan Kepri pada umumnya
yang boleh rusak oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab,"
katanya. Menurut Nur Syafriadi,
organisasi Senkom akan
semakin bermanfaat bagi
masyarakat, jika dijalankan
dengan baik. Serta
melakukan peningkatan sumber daya organisasi
melalui pelatihan-pelatihan
dan diperlukan kemandirian
untuk mendukung
berjalannya program
organisasi. (sm/33)

Rabu, 21 Maret 2012

Polisi Perlu Informasi Akurat

KUKUH –Senkom Kalteng
dikukuhkan pengurus pusat
disaksikan Wagub dan
Kapolda PALANGKA RAYA – Kesan
polisi tampak pada di pundak
orang-orang sipil anggota
Sentra Komunikasi (Senkom).
Dan anggota Senkom ternyata
didominasi para penghobi radio komunikasi yaitu,
mereka yang banyak
tergabung dalam Organisasi
Amatir Radio Indonesia
(ORARI) atau Organisasi Radio
Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Hal itu tampak sekilas pada
sambutan Ketua Umum
Senkom Pusat HM Shiroth SH
pada pengukuhan dan
pelatihan bagi pengurus
daerah Senkom Kalteng yang dibuka Kapolda Kalteng
Brigjen Polisi Drs H Dinar SH
MBA dihadiri Wakil Gubernur
Kalteng Ir H Ahmad Diran,
Senin (14/1) kemarin. Disiplin yang tinggi, barisan
yang rapi dengan seragam
berwarna gelap dan emblem
Polda Kalteng di bahu kanan
dan eblem Senkom sehingga
panitia dalam sambutannya mengatakan acara
pengukuhan berjalan megah,
indah, khidmat dan agung. Ketua Umum Senkom Pusat
HM Shiroth SH mengatakan,
keberadaan Senkom untuk
membantu Polri menciptakan
kamtibmas dengan
memberikan informasi melalui radio komunikasi. “Senkom berdiri pada tahun
2004 dan sudah terbentuk di
33 Provinsi. Selain itu senkom
juga mempunyai Tim SAR dan
terjun payung,” kata Shiroth. Disebutkan pula beberapa
kegiatannya membantu Polri
misalnya bantuan
pengamanan Lebaran 2007,
bencana banjir di Jakarta dan
Pulau Jawa. “Agar Senkom tidak menjadi
organisasi untuk mencari
uang, Senkom beranggotakan
orang-orang yang sudah
bekerja tetap,” terang Shiroth. Pada kesempatan itu berbicara
pula ketua Pembina Senkom
Pusat Brigjen Polisi (Purn) H
Tukiman. Jendral bintang satu
ini menegaskan, munculnya
Senkom berdasarkan pola Polri saat ini. “Polisi tidak bisa bergerak
tanpa bantuan informasi
masyarakat. Polisi bisa
bergerak, tapi perlu informasi
masyarakat. Informasi
penting agar gerak Polri tepat waktu dan sasaran,” kata
Tukiman. Ditegaskannya, anggota
Senkom di daerah-daerah
wajib melapor ke Polres
masing-masing dan siap
dipakai tenaganya oleh polisi
memberikan informasi dan pelayanan informasi pada
polisi. “Karena itu saya memohon
Polda (Kalteng) dapat
memberikan surat keterangan
pada anggota Senkom dan
juga Kartu Tanda Anggota
(KTM),” kata Tukiman. Sementara Kapolda Kalteng
Brigjen Pol Drs H Dinar SH MBA
mengakui Polri memerlukan
informasi tepat dan akurat
sebagai dasar menjalankan
tugas dalam pengamanan. Selama ini, ungkap mantan Dir
Lantas Polda Kalteng ini, dia
dapat bekerja atas informasi
dari no ponsel untuk pesan
singkat (SMS). Dari http://
www.kaltengpos.com/
berita/index.asp?
IDKategori=Junto&id=42242 Team RAPI-Nusantara.NET

SBY PUN NGEBRIK DENGAN RIG

Radio komunikasi tidak hanya monopoli orang biasa. Presiden SBY pun waktu mengecek koordinasi banjir beberapa waktu lalu juga
menggunakan radio. Bahkan radio ini menjadi perangkat komunikasi utama di saat sekarang disepelekan oleh sebagian orang. HP malah jadi alat komunikasi cadangan. Tentu SBY sudah tidak asing lagi dengan radio semacam ini. Waktu beliau masih aktif di militer dahulu tentu juga mempergunakan mainan seperti ini. Saya membaca di beberapa forum jual beli, ada yang berkomentar miring soal radio seperti ini. Ada yang mengatakan jaman canggih seperti ini masih pakai HT/RIG, ada yang mengatakan mending buat beli blackberry, radio sudah ketinggalan jaman / kuno. Weh yang bicara seperti itu tentu belum pernah pegang atau punya radio. Harga radio sekarangpun
harganya jauh di atas harga blackberry. Seperti VX8R (HT), FT-7000, ataupun boster rusia yang harganya sampai 200 juta. Radio masih merupakan alat komunikasi yang sangat efektif. Di saat komunikasi ngadat karena bencana, radio ini masih sangat eksis. Terutama untuk koordinasi di lapangan. Polisi, militer, Senkom Mitra Polri, keamanan masih setia menggunakan radio, karena koordinasi sangat efektif. Tinggal tekan PTT seluruh jajaran bisa mendengar dan menerima perintah. Tidak perlu repot menekan dial segala