Selamat Mengunjungi WARTA SENKOM JAYA 16 SEKTOR BEKASI TIMUR

Senin, 24 September 2012

Pencak Silat Diharapkan Masuk Kurikulum Pendidikan


Pencak Silat Diharapkan Masuk Kurikulum Pendidikan

        Danrem 064/Maulana Yusup  Kolonel Inf. Joko Warsito mengharapkan  Seni bela diri Pencak Silat dapat dimasukan dalam Kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah umum sebagai upaya melestarikan budaya bangsa.

        Harapan tersebut disampaikan Danrem 064/Maulana Yusup saat menjadi pembicara pada acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Pencak silat (Persinas) ASAD Tahun 2012 bertempat di Sari Kuring Cilegon Banten, Kamis (6/9).

        Danrem sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap Kegiatan yang telah dilaksanakan PERSINAS sehingga dapat mengharumkan nama bangsa dan Negara.
       Menurut Danrem bela diri pencak silat sudah seharusnya dilestarikan keberadaanya karena Pencak silat merupakan salah satu warisan budaya Bangsa Indonesia yang memiliki falsafah perjuangan pantang menyerah, mampu membina fisik maupun mental  anak bangsa yang bisa mengaselerasikan terwujudnya tujuan nasional.
       Lebih lanjut Danrem mengungkapkan bahwa IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang telah berdiri sejak tahun 1949 dan selama itu pula IPSI telah membuktikan dedikasinya  terhadap bangsa dan negara.
      Acara pembukaan Rakernas Persinas ASAD di buka oleh Asda I Provinsi Banten Asmudji ditandai dengan pemukulan Gong. Selain Danrem 064/MY turut pula menjadi pembicara adalah Dewan Pengurus Lemhannas Letjen (Purn) Agus Wijaya.
      Hadir dalam Rakernas Persinas ASAD tersebut antara lain Asda I Provinsi Banten  Asmudji, Dewan Pengurus Lemhannas Letjen (Purn) Agus Wijaya, Ketua Umum Persinas Breigjen TNI (Purn) Agus Suarso M.Sc, Danrem 064/MY Kolonel Inf. Joko Warsito, Dandim 0603/Pdg Letkol Inf. Hary R, Wakpolres Serang Kompol   R. Romdoni Natakusuma SH. SIK, Kasiter Rem 064/My Letkol Inf Tanri, Kapenrem 064 Mayor FX. Hermanus A. Md,  Ketua Umum Senkom Mitra Polri Moh. Syiroj, SH. dan perwakilan dari 33 Provinsi dari IPSI serta KONI yang berjumlah 250 orang. (Penrem 064/MY dan Pendam III/Slw)

 http://tni.mil.id/index2.php?page=detailterkini.html&nw_code=2011200920135061