Pencak Silat Diharapkan Masuk Kurikulum Pendidikan |
||
Danrem 064/Maulana Yusup Kolonel Inf. Joko Warsito mengharapkan Seni
bela diri Pencak Silat dapat dimasukan dalam Kurikulum pendidikan di
sekolah-sekolah umum sebagai upaya melestarikan budaya bangsa.
Harapan tersebut disampaikan
Danrem 064/Maulana Yusup saat menjadi pembicara pada acara Rapat Kerja
Nasional Persatuan Pencak silat (Persinas) ASAD Tahun 2012 bertempat di
Sari Kuring Cilegon Banten, Kamis (6/9).
Danrem sangat mendukung dan
memberikan apresiasi terhadap Kegiatan yang telah dilaksanakan PERSINAS
sehingga dapat mengharumkan nama bangsa dan Negara.
Menurut Danrem bela diri pencak
silat sudah seharusnya dilestarikan keberadaanya karena Pencak silat
merupakan salah satu warisan budaya Bangsa Indonesia yang memiliki
falsafah perjuangan pantang menyerah, mampu membina fisik maupun mental
anak bangsa yang bisa mengaselerasikan terwujudnya tujuan nasional.
Lebih lanjut Danrem mengungkapkan
bahwa IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang telah berdiri sejak
tahun 1949 dan selama itu pula IPSI telah membuktikan dedikasinya
terhadap bangsa dan negara.
Acara pembukaan Rakernas Persinas
ASAD di buka oleh Asda I Provinsi Banten Asmudji ditandai dengan
pemukulan Gong. Selain Danrem 064/MY turut pula menjadi pembicara adalah
Dewan Pengurus Lemhannas Letjen (Purn) Agus Wijaya.
Hadir dalam Rakernas Persinas ASAD
tersebut antara lain Asda I Provinsi Banten Asmudji, Dewan Pengurus
Lemhannas Letjen (Purn) Agus Wijaya, Ketua Umum Persinas Breigjen TNI
(Purn) Agus Suarso M.Sc, Danrem 064/MY Kolonel Inf. Joko Warsito, Dandim
0603/Pdg Letkol Inf. Hary R, Wakpolres Serang Kompol R. Romdoni
Natakusuma SH. SIK, Kasiter Rem 064/My Letkol Inf Tanri, Kapenrem 064
Mayor FX. Hermanus A. Md, Ketua Umum Senkom Mitra Polri Moh. Syiroj,
SH. dan perwakilan dari 33 Provinsi dari IPSI serta KONI yang berjumlah
250 orang. (Penrem 064/MY dan Pendam III/Slw)
http://tni.mil.id/index2.php?page=detailterkini.html&nw_code=2011200920135061 |
Senin, 24 September 2012
Pencak Silat Diharapkan Masuk Kurikulum Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar