Senin, 10 Juni 2013
Pertajam Kemampuan Deteksi Dini, Senkom Gelar Diklat Jurnalistik
senkom.or.id | Jakarta - Pembukaan Diklat Jurnalistik Konflik dan Kebencanaan yang diadakan pengurus pusat Senkom Mitra Polri di Taman Wisata Permata Buana Sawangan Depok (23/2/2013) secara resmi dibuka oleh Dirjen Binmas atas nama Kabaharkam Mabes Polri Komjen Drs.Oegroseno, SH.
Diklat yang dikuti oleh 200 peserta dari utusan tiap kab se Jabodetabekser merupakan kerjasama Senkom Mitra Polri dengan Mabes Polri, Mabes TNI, Depdagri, Menkominfo, BNPB, KNPI, dalam rangka memperhebat inisiatif dan partisipatif Senkom Mitra Polri dalam deteksi dini konflik dan kebencanaan demi terwujudnya kamtibmas dan kewaspadaan nasional.
Peserta yang mengikuti diklat ini dibekali ilmu jurnalistik, agar disaat sebelum terjadi konflik atau bencana anggota Senkom selain bertugas melaksanakan kamtibmas atau rescue dengan mendata secara akurat setiap detail kejadian yang sesungguhnya di lapangan untuk selanjutnya data tersebut diperlukan dalam tindakan yang perlu dilakukan instansi terkait.
Perkembangan lingkungan strategi, baik global, regional maupun nasional saat ini berpengaruh pada langsung atau tidak langsung terhadap situasi keamanan, seperti konflik yang disebabkan masalah sara, politik, ekonomi maupun sosial.
Dalam menanggulangi berbagai konflik tersebut, tugas Polri semakin berat, maka sesuai dengan grand strategis Polri yang kedua yaitu partnership building, membangun dengan menempatkan masyarakat sebagai mitra sejajar Polri dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepolisian.
Salah satu faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan penanganan konflik maupun bencana adalah lambatnya informasi dan kurang efektifnya deteksi dini yang dilakukan petugas di lapangan karena belum bisa memberikan kecepatan informasi secara dini secara maksimal.
Peserta diklat ini diharapkan memahami pentingnya kemampuan deteksi dini dan penyampaian informasi dengan baik, kata Kabaharkam dalam sambutan tertulisnya.
Dengan demikian Senkom bisa menjadi lembaga yang handal dan profesional dalam membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban nasional, lanjutnya.
Selain dari nara sumber instansi pemerintahan, juga menghadirkan narasumber langsung dari media seperti RRI, Metro TV, Wide Shot, Warta Kota, Republika dan Tabloid Lugas. (WG)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar