MAGELANG, suaramerdeka.com - Kapolres Magelang, AKBP Guritno Wibowo mengatakan ruas jalan sepanjang Payaman-Sambung dan Yogyakarta-Magelang memang menjadi titik rawan kemacetan. Selain itu, lanjut dia, titik rawan kemacetan ada di lokasi-lokasi pasar tumpah.
Terdapat tiga pasar tradisional yang potensial terjadi pasar tumpah pada saat arus mudik. Yaitu pasar tumpah di Pasar Payaman, Pasar Muntilan, dan Pasar Salaman. Guritno mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada para pedagang agar tidak menggunakan badan jalan untuk berjualan.
Kapolres menghimbau para pemudik memanfaatkan sejumlah jalan alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Kendaraan dari arah Semarang, misalnya, bisa melalui jalur Secang-Pucang-Sindas-Menowo (Kota Magelang).
Sementara pemudik dengan tujuan Yogyakarta juga bisa menempuh rute Secang-Pucang-Candimulyo-Tegalrejo dan kemudian masuk ke Jalan Magelang-Yogyakarta lagi di pertigaan Blabak (Mungkid).
Selain itu, Polres Magelang juga sudah menerjunkan 2/3 personil kesatuannya yang berjumlah 700 personil. Mereka bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran serta libur lebaran. Mereka dibantu personil dari TNI, Banser, GP Ansor, linmas, ormas, Senkom Mitra Polri, Pramuka, dan lainnya yang berjumlah sekitar 400 orang.
Ketua GP Ansor Kabupaten Magelang, Chabibullah mengatakan, pihaknya juga ikut membantu kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran serta libur Lebaran. Sebanyak 250 anggota Ansor dan Banser diterjunkan untuk pengamanan tersebut.
( MH Habib Shaleh / CN26 / JBSM )
Terdapat tiga pasar tradisional yang potensial terjadi pasar tumpah pada saat arus mudik. Yaitu pasar tumpah di Pasar Payaman, Pasar Muntilan, dan Pasar Salaman. Guritno mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada para pedagang agar tidak menggunakan badan jalan untuk berjualan.
Kapolres menghimbau para pemudik memanfaatkan sejumlah jalan alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Kendaraan dari arah Semarang, misalnya, bisa melalui jalur Secang-Pucang-Sindas-Menowo (Kota Magelang).
Sementara pemudik dengan tujuan Yogyakarta juga bisa menempuh rute Secang-Pucang-Candimulyo-Tegalrejo dan kemudian masuk ke Jalan Magelang-Yogyakarta lagi di pertigaan Blabak (Mungkid).
Selain itu, Polres Magelang juga sudah menerjunkan 2/3 personil kesatuannya yang berjumlah 700 personil. Mereka bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran serta libur lebaran. Mereka dibantu personil dari TNI, Banser, GP Ansor, linmas, ormas, Senkom Mitra Polri, Pramuka, dan lainnya yang berjumlah sekitar 400 orang.
Ketua GP Ansor Kabupaten Magelang, Chabibullah mengatakan, pihaknya juga ikut membantu kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran serta libur Lebaran. Sebanyak 250 anggota Ansor dan Banser diterjunkan untuk pengamanan tersebut.
( MH Habib Shaleh / CN26 / JBSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar